Display toko sangat mempengaruhi ketertarikan calon pembeli untuk datang ke toko kita. Tidak bisa dipungkiri memang, ketertarikan bisa datang dengan panca indra kita terutama indra pengelihatan, perasa, penciuman, pendengaran, dan peraba. Sebagai contoh, usaha masakan sangat ditunjang oleh indra penglihatan, perasa, dan penciuman. yang menarik pernah saya lihat adalah penjual sate, penjual jagung keju, dan banyak masakan harum lainnya, mereka sengaja memasak di luar/ depan warungnya bukan di dalam dapurnya, bahkan si penjual jagung keju kadang dengan sengaja memanggang bonggol janggung dan mengipas-ngipaskannya ke luar supaya tercium aroma yang sedap, coba lihat apa yang terjadi jika mereka memasak di dapur dengan alat panggang yang tertutup, wanginya tentu tidak menyebar dan akan rasanya kurang menarik (sebagai contoh kita makan sate di pernikahan dibandingkan dengan kita makan di warung sate pinggir jalan yang nunggunya luama banget tapi antriannya lama pun bisa ditunggu). Nah analogi seperti itulah, untuk menjual barang di toko yang tidak memiliki aroma khas, maka hal yang utama adalah merangsang ketertarikan pengunjung dengan tampilan yang menarik.
Tampilan yang menarik tidak perlu mahal, tidak perlu tukang profesional dan alat-alat canggih untuk membuatnya. Cukup merogoh kocek yang terjangkau dan bisa dipasang sendiri dengan menggunakan rak bracket kaca. Dibandingkan dengan bahan multiplex dan HPL yang harga per meter larinya mulai dari 1,5juta, maka rak bracket kaca bisa kita buat dengan budget 250ribu rupiah, artinya 1/6 dari harga bahan multiplex dan HPL.
Yang perlu kita siapkan untuk membuat rak bracket kaca yaitu
Bahan: Tiang bracket, Siku/ Daun Bracket, Kaca, paku/ baut+fisher untuk menempelkannya di dinding.
Alat: Meteran dan palu/ alat bor+obeng
Berikut tahapannya:
1. Tentukan titik tiang/ rak brakcet di dinding, sebaiknya jarak antar tiang tidak lebih dari 80cm, semakin dekat semakin baik, perhitungkan ketebalan kaca, semakin tebal kaca maka bisa dengan jarak maksimum, tapi jika kacanya tipis maka jarak antar tiang tidak boleh terlalu jauh. hitung juga jarak ketinggian tiang bracket dengan lantai, untuk tiang bracket 1m, sebaiknya jarak dengan lantai adalah 1m sedangkan tiang bracket 1,5m berjarak 70cm dari lantai.
2. Tempelkan tiang bracket dengan paku/ baut+fisher ke dinding (bagian dengan lubang paku/ baut yang lebih rapat ada di atas)
3. Cantolkan daun bracket, sesuaikan jarak ketinggian antar daun/ tingkat rak bracket. Kencangkan nut/ mur siku/ daun bracket.
4. Letakan kaca di atas siku, kaca akan menempel kuat di atas siku karena terdapat bantalan silikon pada siku/ daun bracketnya.
Sangat gampang, praktis dan murah.